Minggu, 27 November 2011

Refleksi

ALhamdulillah..
Terima kasih ya Allah atas rahmat yang telah engkau berikan, akhirnya kegiatan PLPG telah ku selesaikan tanpa terlewatkan satupun jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia rayon 137 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA selama 9 hari sejak tanggal 19 s.d 27 Nopember 2011.
- Hari ke1 s.d ke-5 bertempat di Graha Insan Cita Kelapa 2 Depok
- Hari ke-6 s.d ke-9 bertempat di Kampus UHAMKA di Jalan Tanah Merdeka.

Jumat, 25 November 2011

Hari Kesembilan

Minggu,  27 Nopember 2011

Kegiatan :

1. Pukul 07.30 - 09.10 : Penilaian Peer Teaching
                                    Penilai : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MT
                                                       Atikah Meutia Hilda, M.Kom
2.  Pukul 09.10 - 09.25 : Break
3.  Pukul 09.25 - 11.05 : Lanjutan Penilaian Peer Teaching
4.  Pukul 11.55 - 13.00 : Istirahat dan Sholat
5.  Pukul 13.00 - 16.30 : Ujian Akhir ( Post Test )



______________________________________________________________________________________



Peserta PLPG Penilaian Peer Teaching


1. NANANG KURNIAWAN
2. INAYATULLAH

Hari Kedelapan

Sabtu,  26 Nopember 2011

Kegiatan :

1. Pukul 07.30 - 09.10 : Penilaian Peer Teaching
                                    Penilai : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MT
                                                       Atikah Meutia Hilda, M.Kom
2.  Pukul 09.10 - 09.25 : Break
3.  Pukul 09.25 - 11.55 : Lanjutan Penilaian Peer Teaching
4.  Pukul 11.55 - 13.00 : Istirahat dan Sholat
5.  Pukul 13.00 - 15.30 : Lanjutan Penilaian Peer Teaching
6.  Pukul 15.30 - 16.30 : Istirahat dan Sholat
7.  Pukul 16.30 - 18.10 : Lanjutan Penilaian Peer Teaching


________________________________________________________________________________________


Peserta PLPG Penilaian Peer Teaching :

1. ABDUL HALIM
2. ROMELAN
3. RUSLAN ABDUL GANI
4. ABDUSYAKUR
5. TUTI RAHMAH
6. SYAHRONI
7. RAHMAT HARTANTO
8. YUDI IMAM WAHYUDI
9. INA FITRIANA
10. LA ODE ABDUL CHALIK M
11. WARDIYANTO
12. ZULFIKAR
13. JAJANG IEP SUPRIATNA

.
Catatan :
setiap peserta memiliki waktu untuk mempresentasikan kegiatan "peer teaching" selama 30 menit meliputi 3 tahap :

1. Pendahuluan / awal / apersepsi
2. Kegiatan Inti / Pembahasan Materi / Tes dan Penilaian
3. Penutup / refleski / kesimpulan


.

Kamis, 24 November 2011

Hari Ketujuh

Jum'at, 25 Nopember 2011

Kegiatan :

1. Pukul 07.30 - 09.10 : Lanjutan Peer Teaching ( simulasi )
                                    Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MT
                                                       Atikah Meutia Hilda, M.Kom
2.  Pukul 09.10 - 09.25 : Break
3.  Pukul 09.25 - 11.55 : Lanjutan Peer Teaching ( simulasi )
4.  Pukul 11.55 - 13.00 : Istirahat dan Sholat
5.  Pukul 13.00 - 15.30 : Penilaian Peer Teaching
                                    Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MT
                                                       Atikah Meutia Hilda, M.Kom
6.  Pukul 15.30 - 16.30 : Istirahat dan Sholat
7.  Pukul 16.30 - 18.10 : Lanjutan Penilaian Peer Teaching



________________________________________________________________________________________


Berikut Peserta Simulasi PEER TEACHING Kelompok B :





1. TUTI RAHMAH
2. SYAHRONI
3. RAHMAT HARTANTO
4. YUDI IMAM WAHYUDI
5. INA FITRIANA
6. LA ODE ABDUL CHALIK M
7. WARDIYANTO
  


____________________________________________________________________________________


Berikut  Peserta Penilaian PEER TEACHING :

1. RAMDAN NURDIN
2. AHMAD SOBARI
3. ARIFIN ABDULLAH
4. NUR SHOBAH
5. NENA KOTHRUN NADA
6. EVA AFIFA
7. MEIRY WIDIYANTI



.

Hari Keenam

Kamis, 24 Nopember 2011

Kegiatan :

1. Pukul 07.30 - 09.10 : Workshop Perangkat Pembelajaran
                                    Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MT
                                                       Atikah Meutia Hilda, M.Kom
2.  Pukul 09.10 - 09.25 : Break
3.  Pukul 09.25 - 11.05 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran
4.  Pukul 11.05 - 11.55 : Peer Teaching ( simulasi )
                                   Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MT                                                 
                                                      Atikah Meutia Hilda, M.Kom

5.  Pukul 11.55 - 13.00 : Istirahat dan Sholat
6.  Pukul 13.00 - 15.30 : Lanjutan Peer Teaching ( simulasi )
7.  Pukul 15.30 - 16.30 : Istirahat dan Sholat
8.  Pukul 16.30 - 18.10 : Lanjutan Peer Teaching ( simulasi )


________________________________________________________________________________________


Tugas :

1. Menyempurnakan Perangkat Pembelajaran :
    - RPP
    - Media Presentasi
    - Materi atau Modul Pembelajaran
    - Instrumen Hasil Belajar
    (dikumpulkan dalam bentuk Soft Copy dan Hard Copy)

2. Praktek Peer Teaching
    Simulasi pembelajaran yang dilakukan seorang Guru seperti pada Kegiatan Belajar Mengajar sebenarnya dihadapan teman-teman peserta PLPG. Kegiatan Peer Teaching ini harus sesuai dengan kondisi pembelajara yang sudah direncanakan sebelumnya dalam RPP dan memfungsikan seluruh perangkat pembelajaran lainnya agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih optimal.

    Berikut Peserta PEER TEACHING Kelompok A :

    1. RAMDAN NURDIN
    2. AHMAD SHOBARI
    3. LIS WINARNI
    4. ARIFIN ABDULLAH
    5. NUR SHIOBAH
    6. NENA KITHRUN NADA
    7. EVA AFIFA
    8. MEIRY WIDIYANTI
    9. ZULFIKAR
  10. JAJANG IEP SUPRIYATNA
  11. NANANG KURNIAWAN
  12. INAYATULLAH
  13. ABDUL HALIM
  14. ROMELAN
  15. RUSLAN
  16. ABDUSYAKUR




.

Rabu, 23 November 2011

Hari Kelima

Rabu, 24 Nopember 2011

Kegiatan :

1. Pukul 07.30 - 09.10 : Workshop Perangkat Pembelajaran
                                    Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MTS
                                                        Atikah Meutia Hilda, M.Kom
2.  Pukul 09.10 - 09.25 : Break
3.  Pukul 09.25 - 11.55 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran
4.  Pukul 11.55 - 13.00 : Istirahat dan Sholat
5.  Pukul 13.00 - 15.30 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran
6.  Pukul 15.30 - 16.30 : Istirahat dan Sholat
7.  Pukul 16.30 - 18.10 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran
8.  Pukul 18.10 - 19.00 : Istirahat dan sholat
9.  Pukul 19.00 - 20.40 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran


______________________________________________________________________________________




Tugas WorkShop Perangkat Pembelajaran :

Membuat Perangkat Pembelajaran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Media Presentasi Powerpoint
3. Materi Pembelajaran atau Modul
4. Instrumen atau Tes Hasil Belajar



.

Senin, 21 November 2011

Hari Keempat

Selasa, 22 Nopember 2011

Kegiatan :



1. Pukul 07.30 - 09.10 : Workshop Perangkat Pembelajaran
                                    Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MTS
                                                        Atikah Meutia Hilda, M.Kom
2.  Pukul 09.10 - 09.25 : Break
3.  Pukul 09.25 - 11.55 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran
4.  Pukul 11.55 - 13.00 : Istirahat dan Sholat
5.  Pukul 13.00 - 15.30 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran
6.  Pukul 15.30 - 16.30 : Istirahat dan Sholat
7.  Pukul 16.30 - 18.10 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran
8.  Pukul 18.10 - 19.00 : Istirahat dan sholat
9.  Pukul 19.00 - 20.40 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran


_______________________________________________________________________________________


Tugas WorkShop Perangkat Pembelajaran :

Membuat Perangkat Pembelajaran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Media Presentasi Powerpoint
3. Materi Pembelajaran atau Modul
4. Instrumen atau Tes Hasil Belajar

Hari Ketiga

Senin, 21 Nopember 2011

Kegiatan :

1. Pukul 07.30 - 09.10 : Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Teori
                                    Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom, MT
2.  Pukul 09.10 - 09.25 : Break
3.  Pukul 09.25 - 11.55 : Lanjutan Pendalaman Materi
                                    Fasilitator : Tri Kartika Widyaningsih, S.kom, MT
                                                        Atikah Meutia Hilda, M.Kom
4.  Pukul 11.55 - 13.00 : Istirahat dan Sholat
5.  Pukul 13.00 - 15.30 : Lanjutan Pendalaman Materi
7.  Pukul 15.30 - 16.30 : Istirahat dan Sholat
8.  Pukul 16.30 - 18.10 : Workshop Perangkat Pembelajaran
                                   Fasilitator: Tri Kartika Widyaningsih, S.kom,MT                               
                                                      Atikah Meutia Hilda, M.Kom
9.  Pukul 18.10 - 19.00 : Istirahat dan sholat
10.Pukul 19.00 - 20.40 : Lanjutan Workshop Perangkat Pembelajaran


___________________________________________________________________________________



Tugas Mandiri : Membuat Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 



PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PEMANFAATAN APLIKASI KOMPUTER TYPING MASTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGETIK 10 JARI PADA SISWA KELAS VII MTS NEGERI 7 MODEL JAKARTA.


 




NAMA : NANANG KURNIAWAN, S.Pd
NO. PESERTA : 11016422420049



PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU
(PLPG) ANGKATAN KE –21
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TAHUN 2011

_____________________________________________________________________



BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG MASALAH
            Belajar menurut Syaiful adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.  Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh individu itu dinamakan dengan hasil belajar.
Hasil belajar merupakan indikator keberhasilan dalam proses  belajar mengajar atau pembelajaran  yakni apakah tujuan pembelajaran yang diharapkan sudah tercapai secara optimal atau belum. Seandainya hasil belajar sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan, maka proses pembelajaran dianggap telah berhasil. Sebaliknya, seandainya hasil yang dicapai oleh anak didik atau siswa belum mencapai tujuan yang ditetapkan, maka proses pembelajaran tersebut dikatakan belum berhasil. 
Keberhasilan siswa dalam proses belajarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain guru, kurikulum, media pembelajaran, bahan, sarana dan prasarana, kondisi lingkungan, motivasi, minat, dan sebagainya. Secara garis besar, faktor-faktor tersebut pada umumnya oleh para ahli seperti Winkel, Dalyono, dan yang lain menggolongkannya menjadi dua faktor, yaitu :  faktor eksternal (yang berasal dari luar pebelajar) dan faktor internal (yang berasal dari dalam diri pebelajar).  Media pembelajaran sebagai salah satu faktor dari luar diri siswa memiliki peranan penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran dalam proses pembelajaran terintegrasi ke dalam strategi pembelajaran yang telah ditetapkan guru sebelumnya.
Salah satu komponen dari strategi pembelajaran ini oleh Reigeluth seperti yang dikutip oleh Polla disebut dengan istilah strategi penyampaian. Strategi ini diantaranya berisi tentang bagaimana memanfaatkan media dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat memacu siswa dalam belajar sehingga siswa tidak merasa bosan selama mengikuti aktivitas belajarnya. Oleh karena itu, penanganan media dalam proses pembelajaran merupakan hal yang sangat penting, khususnya pemilihan media yang cocok untuk mengajarkan suatu bidang studi.  Guru sebagai orang yang bertanggung jawab dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran sebagai sarana untuk dapat menyajikan materi yang dapat menarik perhatian dan minat siswa. Selain itu, media yang dipakaipun harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Dalam pembelajaran TIK atau Komputer di sekolah, strategi pembelajaran yang dilakukan adalah memanfaatkan Laboratorium Komputer sebagai sarana belajar siswa sehingga siswa dapat langsung berinteraksi dengan perangkat komputer khsususnya pada materi pengenalan program aplikasi Microsoft Word. Program aplikasi Microsoft Word merupakan aplikasi yang dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu berkaitan dengan pengolahan kata atau pembuatan dokumen : surat, naskah, undangan, laporan, dan sebagainya.
Kendala yang ditemukan pada saat guru memberikan tugas membuat suatu dokumen kepada siswa adalah banyak siswa yang tidak dapat mengetik dengan cepat menggunakan 10 jarinya sehingga pekerjaan atau penyelesaian tugas menjadi terlambat. Padahal dalam proses pembuatan sebuah dokumen tersbut membutuhkan keahlian atau kemampuan khusus agar dapat mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat sehingga tugas tersebut dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya sebagai upaya memenuhi tujuan hasil belajar yang diinginkan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah memanfaatkan Aplikasi Komputer Typing Master sebagai media pembelajaran yang dirancang khusus untuk membantu siswa mahir mengetik dengan kesepuluh jarinya sehingga kualitas hasil belajar siswa yang diharapkan meningkat. Dengan pemanfaatan aplikasi komputer ini, diharapkan siswa dapat terlibat dalam seluruh aspek perkembangannya, baik kognitif, afektif maupun pikomotorik.
Bertolak dari pemikiran tersebut, peneliti memandang perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan aplikasi komputer Typing Master sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VII pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MTs Negeri 7 Model Jakarta.
B.  PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang permasalahan tersebut peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut  :
1.  Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa?
2.  Upaya apa yang harus dilakukan agar siswa dapat mengetik dengan 10 jari ?
3.  Tindakan apakah yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa?
4. Apakah pemanfaatan aplikasi komputer Typing Master dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

C.  TUJUAN PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan :
1.    Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
2.    Untuk mengetahui upaya apa yang harus dilakukan agar siswa dapat mengetik dengan 10 jari.
3.    Untuk mengetahui tindakan guru dalam meningkatkan  hasil belajar siswa.
4.    Untuk mengetahui apakah pemanfaatan aplikasi komputer Typing Master dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

D.  MANFAAT PENELITIAN

Secara praktis, manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Bagi Guru
1.    Mengetahui kemampuan siswa dalam proses pembelajaran.
2.    Untuk memperbaiki kekurangan yang masih dilakukan guru dalam proses belajar mengajar.
3.    Menumbuhkan kreatifitas guru dalam memecahkan masalah proses belajar mengajar.

b. Bagi Siswa
1.    Siswa terlibat secara langsung dalam proses belajar.
2.    Siswa dapat menyelesaikan tugas membuat dokumen dengan cepat.
3.    Merangsang siswa untuk memanfaatkan aplikasi komputer Typing Master dalam belajar mengetik 10 jari.
4.    Meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan membuat dokumen Microsoft Word.


____________________________________________________________________________________________



BAB II
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
DAN HIPOTESIS TINDAKAN


A.   LANDASAN TEORI

1.    Pengertian Belajar
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan. Perubahan yang terjadi akibat belajar itu dapat berupa perilaku baru atau memperbaiki bahkan meningkatkan perilaku yang sudah ada sebelumnya. Imron menegaskan bahwa “Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang disengaja. Perubahan tersebut dapat   berupa : dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak dapat mengerjakan menjadi dapat mengerjakan sesuatu, dari memberikan respon  yang salah atas stimulus-stimulus ke arah memberikan respon yang benar.
Berarti perubahan-perubahan fisik dari kecil menjadi besar, dari kurus menjadi gemuk, dari pendek menjadi tinggi yang sifatnya alamiah bukanlah dikatakan belajar.  Dayton mendefinisikan belajar ”sebagai suatu proses yang terjadi pada seseorang sebagai suatu pengalaman.” Belajar juga dapat dikatakan sebagai usaha yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan, kebiasaan, keterampilan, dan sikap melalui hubungan timbal balik antara orang yang belajar dengan lingkungannya. Heinich berpendapat bahwa belajar “merupakan pengembangan pengetahuan, keahlian, atau sikap ketika seseorang berinteraksi dengan informasi dan lingkungan”
Dalam prakteknya, belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, di sekolah atau di luar sekolah. Bagi siswa, belajar dapat terjadi apabila suatu stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatan siswa berubah dari waktu sebelum siswa mengalami situasi itu ke waktu siswa mengalami situasi tadi. Demikian pendapat yang dikemukakan oleh Gagne.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang (sibelajar) secara sadar dan sengaja  terhadap perubahan perilaku dalam dirinya melalui pengalaman akibat interaksinya dengan  lingkungan belajarnya.


2.      Kaidah Dalam Belajar
Kaidah belajar berguna untuk menyempurnakan kegiatan belajar itu sendiri sehingga belajar dapat berlangsung dan berhasil dengan efektif dan efisien. Melalui kaidah ini, siswa akan dapat menerapkan cara belajar yang paling tepat dan paling sesuai dengan keadaan dirinya dan dapat juga mengatur lingkungannya agar ia terbantu dalam mencapai hasil belajar yang maksimal. Kaidah belajar yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a)      Kegiatan belajar akan lebih berhasil, jika orang yang belajar itu aktif di dalamnya dengan cara mengalami, berbuat dan memberikan reaksi.
b)      Semakin banyak ragam pengalaman kita  mengenai sesuatu bahan pelajaran, semakin berhasil kita mempelajari dan menguasainya.
c)      Kegiatan belajar akan lebih berhasil, jika orang yang belajar itu memandang bahan pelajaran yang dipelajarainya itu bermakna dan bermanfaat baginya.
d)     Kegiatan belajar akan lebih berhasil, jika minat orang yang belajar, besar terhadap bahan yang dipelajarinya.
e)      Kegiatan belajar dipengaruhi oleh sikap orang yang belajar, keadaan lingkungan dan juga oleh sikap dan kemampuan dosen atau guru  mengajar.
f)       Kegiatan belajar akan lebih berhasil, jika orang yang belajar tahu dengan pasti kemajuan yang diperolehnya dalam belajar.
g)      Bahan pelajaran akan lebih mudah dikuasai oleh orang yang belajar dapat melihat hubungan-hubungan yang terdapat antara berbagai unsur dalam bahan pelajaran.
h)      Kegiatan dan hasil belajar tidak sama pada semua orang karena kemampuannya berbeda-beda.
i)        Jika kita ingin menguasai  suatu pengetahuan dan keterampilan sampai lebih dari mahir atau menghafalkan suatu pelajaran sampai hafal betul, kita harus belajar dan berlatih berulang-ulang.
j)        Belajar dan latihan yang dilakukan dalam jangka waktu singkat, tetapi berulang-ulang, lebih berhasil daripada diadakan satu kali tetapi waktunya  panjang.


3.      Program Aplikasi Microsoft Word
                  Microsoft Word adalah aplikasi sebuah program pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Program ini biasanya digunakan para pemakai komputer untuk kegiatan tulis-menulis. Seperti pembuatan surat, proposal, artikel, brosur, booklet, dan lain-lain dengan aneka font (huruf) dan layout yang tersedia. Kita juga dapat membuat naskah ilmiah dengan rumus-rumus matematika, fisika maupun kimia dan mendesain sebuah dokumen dengan variasi gambar yang unik dan sangat lengkap.
                  Selain, Microsoft Word, ada beberapa jenis word processor yang popular dan sudah beredar di masyarakat diantaranya : WordStar (WS), WordPerfect (WP), AmiPro, WordPad, dan lain-lain. Microsoft Word sebagai program pengolah kata memberikan fasilitas-fasilitas yang lebih familiar dibandingkan dengan pengolah kata lainnya.
                  Program pengolah kata Microsoft Word telah mengeluarkan versi 1.0. sampai 6.0. untuk versi DOS. Kemudian, seiring dengan kemajuan perusahaan pembuatnyya, Microsoft Coorporation telah mengeluarkan 12 versi Microsoft Word, yaitu versi ’95, ’97, 2000, 2002, 2003, dan 2007.

4.        Kegunaan Program Aplikasi Microsoft Word
  1. Untuk menyimpan dokumen dalam ukuran yang kecil dengan format yang beragam misal mewarnai teks, menyisipkan gambar, dan lain-lain.
  2. Untuk menyimpan berbagai format. Misalnya format: .XML, .HTML, dan .RTF dan .TXT
  3. Bisa ditambahkan add on. Misalnya pada microsoft word 2003 tidak bisa membuka atau menyimpan dokumen dalam format .docx atau format office 2007. Maka dapat diinstal sebuah add on yang bisa berfungsi untuk menyimpan dalam format .docx dengan office 2003. atau juga bisa membuka dokumen .docx dalam office 2003.
  4. Dengan Microsoft word bisa memformat tulisan/dokumen beragam, misalnya cetak tebal, mewarnai, menyisipkan gambar, mengubah ukuran huruf, menyisipkan simbol, dan lain-lain. Dengan kata lain, microsoft word formatnya sangat lengkap.
  5. Bisa membuat dokumen web. Misalnya membuat file berformatkan .HTML anda bisa menggunakan microsoft word. Dan mengupload ke server hosting. Namun ada sedikit kelemahan, yaitu: tata letaknya kurang bagus.
  6. Bisa melihat tampilan cetak. Dengan fitur ini bisa memastikan tulisan/dokumen sudah sempurna baik dalam formatnya ataupun dalam tata letak halamannya.
5.        Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius  yang secara harfiah berarti ‘tengah’, perantara atau ‘pengantar’.  Khusus dalam bidang pendidikan, Association for Educational Communications and Technology (AECT) mendefinisikan bahwa “media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.”  Pengertian media di atas adalah pengertian yang sangat umum di mana kata segala memberi makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada jenis media tertentu. Jadi apapun bentuknya bila dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dapat disebut dengan media.
Anderson seperti yang dikutip oleh Robinson dan Atwi Suparman,  membagi media menjadi dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran (instructional aids)  dan media pembelajaran (instructional media). Alat bantu pembelajaran didefinisikan sebagai perlengkapan atau alat untuk membantu guru (pengajar) memperjelas materi (informasi) yang akan disampaikan seperti : OHP/OHT, film bingkai (slide), foto, poster, grafik, dan flip-chart.
 Sedangkan untuk media pembelajaran, Anderson megartikannya sebagai media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara karya seorang pengembang mata pelajaran dengan siswa atau sasaran. Adapun interaksi yang dimaksud di atas adalah  terjadinya suatu proses belajar dalam diri siswa pada saat menggunakan media. Misalnya, pada saat siswa menyaksikan suatu program televisi pembelajaran, film pendidikan, mendengarkan program audio, menggunakan aplikasi khusus pada komputer; atau pada saat membaca modul; media tersebut digolongkan ke dalam media pembelajaran.


 






Gambar 2.1. Penggolongan Media Menurut Anderson

Menurut Heinich dan Molenda perbedaan antara media pembelajaran dengan alat bantu pengajaran dapat dilihat melalui keberadaan pesan yang akan disampaikan. Untuk alat bantu, keberadaan pesan yang akan disampaikan tidak sepenuhnya terkandung dalam media yang digunakan. Sedangkan untuk media pembelajaran, pesan yang akan disampaikan sepenuhnya terdapat pada media yang digunakan.



6.        Aplikasi Komputer Typing Master



 









a.      Pengertian
Merupakan sebuah software aplikasi komputer yang mempunyai fungsi sangat bermanfaat karena dapat melatih seseorang untuk mengetik dengan 10 jari tanpa harus melihat keyboard.

b.      Manfaat atau Kegunaan
Dengan TypingMaster Pro Anda dapat belajar mengetik sentuhan teknik dan membawa keyboard Anda ke tingkat yang baru yaitu :
1)      Mengetik akan menjadi mudah dan lancar seperti berbicara
2)      Memungkinkan untuk menyelesaikan tugas menulis dengan lebih efektif dan efisien.
3)      Menghemat banyak waktu membuat laporan, email dan presentasi lebih cepat.
4)      Memberikan lebih banyak kebebasan untuk kreativitas.
5)      Dapat meningkatkan kecepatan mengetik
6)      Meminimalkan kesalahan-kesalahan mengetik
7)      Meningkatkan kualitas tulisan atau dokumen

Kelebihan yang dimiliki aplikasi TypingMaster dapat membantu belajar mengetik sepuluh jari tanpa melihat tombol keyboard. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai permainan untuk meningkatkan kecepatan mengetik di setiap sesi pelajaran. Selain itu dapat juga melatih kemampuan mengetik dengan teks atau dokumen yang telah disediakan serta dapat melihat hasil kemampuan mengetik kemudian mencetaknya, lengkap dengan Ijazah yang berisi keterangan mengenai : kecepatan, keakuratan, dan durasi waktu yang digunakan.

c.   Fasilitas Aplikasi Typing Master
Pertama kali menjalankan TypingMaster, anda diminta untuk memasukkan nama anda sebagai account baru. Seterusnya seluruh kegiatan latihan ini akan dinilai dan diukur tingkat kemajuannya untuk mengatur jenis latihan anda hingga akhirnya mencapai target final lancar mengetik dengan sepuluh jari.
Bentuk latihan yang disediakan oleh aplikasi Typing Master diantaranya :
1)      Course








 







2)      Review



 










3)      Typing Test





 








4)      Games








7.         Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan akhir dari proses belajar yang menunjukkan bahwa seseorang telah melakukan serangkaian kegiatan belajar untuk memperoleh pengetahuan dan perubahan perilaku. Hasil belajar menurut Winkel adalah “perubahan-perubahan dalam pegetahuan atau pemahaman dan tingkah lakunya, keterampilannya yang ada pada individu setelah mengalami proses belajarnya.”
Dalam kegiatan belajar di sekolah, hasil belajar yang dicapai oleh siswa merupakan output dari proses belajar terhadap materi-materi yang dipelajari sebagai input, demikian menurut Usman.






 






Gambar 2.7. Proses Belajar

c.             Konsep Pengukuran
Pengukuran menurut Rammers seperti yang dikutip oleh Warkitri dkk. adalah “merupakan sesuatu kegiatan pengamatan yang dapat mengungkap secara kuantitas (menunjukkan jumlah) dan menjawab pertanyaan tentang “berapa besar/banyak”.”
Pengukuran  dalam pendidikan menurut Popham seperti yang dikutip oleh Warkitri dkk. mengatakan bahwa pengukuran hanyalah sekedar penentuan derajat yang dipunyai oleh seseorang mengenai suatu ciri tertentu. Secara khusus kita mencoba memberikan indeks angka kepada perwujudan tingkah laku yang diukur sehingga dapat dengan tepat menetapkan kedudukan yang bersangkutan ciri-ciri yang menjadi dasar perhatian kita.

b.   Konsep Evaluasi
Evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation yang dapat diterjemahkan dengan istilah penilaian.  Menurut Warkitri dkk. evaluasi atau penilaian adalah prosedur pegumpulan data secara sistematik tentang suatu gejala untuk diberi nilai atau penghargaan atas data yang dikumpulkan.
Kemudian bila dikaitkan dengan hasil belajar maka penilaian hasil belajar adalah prosedur pegumpulan data tentang gejala hasil belajar secara sistematik untuk diberi nilai sebagai nilai hasil belajar.           

Menurut  Wayan dan Sumasana “evaluasi atau penilaian hasil belajar pada hakikatnya adalah suatu proses untuk mengukur suatu nilai keberhasilan belajar setelah siswa mengalami proses belajar pada waktu tertentu.”
Hasil belajar memiliki hubungan erat dengan tujuan pembelajaran di mana dalam penilaian hasil merupakan penilaian terhadap pencapaian tujuan-tujuan  pembelajaran seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.  Seperti yang diungkapkan oleh Sudjana bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar adalah “tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan/tujuan yang telah ditetapkan.”
 Dengan demikian, objek evaluasi hasil  belajar adalah hasil-hasil belajar siswa yang sesuai dengan tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Menurut Bloom seperi yang dikutip oleh Suharsimi tujuan pembelajaran dapat dikategorikan menjadi tiga kawasan (domain).
a)      Tujuan Kognitif (cognitive domain)
Merupakan aspek-aspek yang meliputi ; penambahan pengetahuan, pemahaman, penerapan, analaisi, sintesis, dan evaluasi.
b)    Tujuan Afektif (affective domain)
Aspek-aspek yang berkaitan dengan sikap, nilai, dan apresiasi seseorang misalnya untuk menerima atau menolak suatu hal, memberi penilaian terhadap objek dan kemampuan mengontrol tingkah laku yang meliputi penyesuaian pribadi, sosial, dan emosi.
3)   Tujuan Psikomotor (psychomotor domain)
Berkaitan dengan keterampilan gerak atau keaktifan fisik.






B.    KERANGKA BERPIKIR

Belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang (sibelajar) secara sadar dan sengaja  terhadap perubahan perilaku dalam dirinya melalui pengalaman akibat interaksinya dengan  lingkungan belajarnya. Kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu singkat, tetapi berulang-ulang, lebih berhasil daripada diadakan satu kali tetapi waktunya  panjang.
Microsoft Word adalah aplikasi sebuah program pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh Microsoft Corporation dengan memiliki kegunaan untuk membuat dokumen yang cukup beragam melalui fasilitas yang tersedia di dalam program aplikasi tgersebut.
Media pembelajaran sebagai media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara karya seorang pengembang mata pelajaran dengan siswa atau sasaran. Adapun interaksi yang dimaksud di atas adalah  terjadinya suatu proses belajar dalam diri siswa pada saat menggunakan media pembelajaran tersebut.
Typing Master merupakan sebuah software aplikasi komputer yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan mempunyai fungsi sangat bermanfaat karena dapat melatih seseorang untuk mengetik dengan 10 jari tanpa harus melihat keyboard.  Manfaat lainnya adalah membuat seseorang dapat mengetik dengan cepat, mudah dan lancar, Memungkinkan untuk menyelesaikan tugas menulis dengan lebih efektif dan efisien, meminimalkan kesalahan–kesalahan mengetik, dan meningkatkan kualitas tulisan atau dokumen.
Kelebihan yang dimiliki aplikasi TypingMaster dapat membantu belajar siswa dalam mengetik menggunakan sepuluh jari tanpa melihat tombol keyboard. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai permainan untuk meningkatkan kecepatan mengetik di setiap sesi pelajaran. Selain itu dapat juga melatih kemampuan mengetik dengan teks yang telah disediakan serta dapat melihat hasil kemampuan mengetik kemudian mencetaknya, lengkap dengan Ijazah yang berisi keterangan mengenai : kecepatan, keakuratan, dan durasi waktu yang digunakan.
Hasil belajar memiliki hubungan erat dengan tujuan pembelajaran di mana dalam penilaian hasil merupakan penilaian terhadap pencapaian tujuan-tujuan  pembelajaran seperti yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan kategorinya ; kognitif, afektif, dan atau psikomotorik (praktek) dalam hal ini khususnya praktek membuat dokumen microsoft word.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa melalui pemanfaatan aplikasi komputer Typing Master sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar mengetik menggunakan 10 jari pada sebuah dokumen Microsoft Word dengan cepat dan tepat waktu.


C.    HIPOTESIS TINDAKAN
            Berdasarkan kerangka berpikir seperti tersebut di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “pemanfaatan aplikasi komputer Typing Master sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar mengetik menggunakan 10 jari pada sebuah dokumen Microsoft Word dengan cepat dan tepat waktu”

________________________________________________________________________________________


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.   SETTING PENELITIAN
Tempat       : MTs Negeri 7 Model Jakarta
Waktu        : Maret s.d Mei Tahun 2012 (semester genap)

B.    SUBJEK PENELITIAN
      Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII.1 MTs Negeri 7 Model Jakarta yang mengikuti materi pelajaran TIK semester genap tahun pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 30 siswa.

C.   SUMBER DATA
      Data penelitian yang diperoleh berasal dari hasil penilaian kinerja siswa ketika telah menyelesaikan tugas mengetik atau membuat dokumen Microsoft Word dengan menggunakan teknik mengetik 10 jari.


D.   TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

1.     Teknik Pengumpulan Data
Menggunakan lembar pengamatan terhadap aktifitas atau kegiatan pemanfaatan aplikasi Typing Master dan penilaian hasil kinerja yang digunakan ketika siswa selesai mengerjakan tugas membuat dokumen Microsoft Word.




2.     Alat Pengumpul Data
      Lembar pengmatan aktifitas siswa
No
Nama Siswa
Pengamatan (mengetik dokumen)
Nilai I
Ragu
Bisa
Mahir
Melihat
Tanpa Melihat
1
M. Shobari
74



74
2
Abdul Halim

77


77
3
Syahroni
75



75








      Dengan kriteria penilaian :
      Ragu  = 70 – 75
      Bisa   = 76 – 80
      Mahir melihat = 81 – 85
      Mahir tanpa melihat = 86 – 90
     
      Lembar penilaian kinerja siswa.
No
Nama Siswa
Waktu (dalam Menit)
Nilai
5
6 – 10
11 – 15
> 16
1
M. Shobari

ü


80
2
Abdul Halim
ü



90
3
Syahroni


ü

70







     

      Dengan kriteria sebagai berikut :
1.     Menyelesaikan dalam waktu 5 menit                     = 90 (sangat baik)
2.     Menyelesaikan dalam waktu 6 – 10 menit             = 80 (baik)
3.     Menyelesaikan dalam waktu 11 – 15 menit           = 70 (cukup)
4.     Menyelesaikan dalam waktu  >  15 menit              = 60 (kurang)

E.    VALIDASI DATA
Untuk data kuantitatif, ditetapkan untuk dilakukan validasi teoritik, dengan cara memeriksa instrumen dan kisi  yang telah dibuat, sedangkan untuk data kualitatif, diakukan validasi melalui triangulasi sumber maupun triangulasi metode.

F.    ANALISIS DATA
Setalah data diperoleh, maka selanjutnya adalah menganalisa data tersebut dengan langkah–langkah sebagai berikut :
1.     Menghitung peningkatan atau persentase rata–rata aktifitas atau kegiatan pemanfaatan aplikasi Typing Master dari siklus I dan II
X   =  ∑ X
            N
2.     Menghitung peningkatan rata–rata hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil kinerja siswa membuat dokumen Microsoft Word menggunakan 10 jari dengan cepat dan tepat waktu dari siklus I dan II.
Y  = Y
          N
Keterangan   :    X         =      Rata-rata aktifitas belajar siswa
                          Y   =    Rata-rata hasil belajar siswa
                        ∑ X =    Jumlah nilai aktifitas belajar siswa seluruhnya
                        ∑ Y =    Jumlah hasil belajar siswa seluruhnya        
                          N   =    Banyaknya siswa
G.   INDIKATOR KINERJA
Sebagai  tolak ukur keberhasilan siswa kelas VII dalam membuat dokumen Microsoft Word adalah dapat mengetik dokumen Microsoft Word menggunakan 10 jarinya dengan cepat dan tepat waktu sesuai Kompetensi Dasar yang diharapkan.


H.   PROSEDUR PENELITIAN

               Penelitian ini menggunakan prosedur atau metode PTK yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research). PTK dilaksanakan guna memperbaiki kualitas pembelajaran di laboratorium komputer dengan guru sebagai penelitinya. Penelitian ini bersifat kolaboratif dan kooperatif antara peneliti dengan siswa yang menjadi subyek penelitian.
               Penelitian yang akan dilakukan terdiri dari dua siklus, di mana pada setiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (action), pengamatan (obeservation), dan refleksi (reflective). 
Aspek yang diamati dalam setiap siklusnya adalah kegiatan atau aktifitas siswa saat pembuatan dokumen menggunakan program aplikasi Microsoft Word setelah memanfaatkan aplikasi komputer Typing Master. Hal ini dilakukan untuk melihat perubahan tingkah laku siswa, yang akan berpengaruh terhadap kemajuan hasil belajarnya yaitu dapat membuat dokumen Microsoft Word melalui teknik mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat waktu. Materi pelajaran TIK yang akan diteliti berdasarkan pada Standar Kompetensi Mempraktekkan Ketrampilan Dasar Komputer dan Kompetensi Dasar Mempraktekkan Satu Program Aplikasi.



      1. Siklus Pertama
         a. Perencanaan
-  Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
-  Membuat skenario pembelajaran
-  Menyiapkan laboratorium Komputer
-  Menyiapkan aplikasi komputer Typing Master
-  Menyiapkan bahan dokumen Microsoft Word dan ketentuannya.
-  Menyiapkan lembar penilaian berdasarkan kriteria batas waktu yang ditentukan

         b. Tindakan
-      Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran.
-      Siswa mendapatkan penjelasan awal mengenai kegiatan yang akan dilakukan
-      Siswa dipersilakan untuk mengaktifkan aplikasi komputer Typing Master dan diberi waktu 20 menit secara bebas untuk  mempraktekkan mengetik 10 jari melalui fasilitas yang disediakan aplikasi tersebut (course, review,  typing test, dan games)
-      Siswa mengerjakan tugas yaitu membuat dokumen Microsot Word berdasarkan contoh dan ketentuan yang diberikan.

         c. Pengamatan
-      Guru atau peneliti melakukan pengamatan terhadap proses berkaitan dengan pemanfaatan aplikasi Typing Master.
-      Melakukan pengamatan terhadap waktu
-      Melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa dalam lembar penilaian

         d. Refleksi
-      Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasai mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan.
-      Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evalusi tentang skenario pembelajaran dan kegiatan praktek siswa.
-      Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya.



2. Siklus Kedua
a. Perencanaan
-   Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I dan belum teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah.
-   Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.
-   Pengembangan program tindakan II.

         b. Tindakan
-      Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran.
-      Siswa mendapatkan penjelasan awal mengenai kegiatan yang akan dilakukan
-      Siswa dipersilakan untuk mengaktifkan aplikasi komputer Typing Master dan diberi waktu 20 menit secara bebas untuk  mempraktekkan mengetik 10 jari melalui fasilitas ditentukan oleh guru sebagai peneliti yakni fasilitas “Typing Test”.
-      Siswa mengerjakan tugas yaitu membuat dokumen Microsot Word berdasarkan contoh dan ketentuan yang diberikan.

         c. Pengamatan
-      Guru atau peneliti melakukan pengamatan terhadap proses berkaitan dengan pemanfaatan aplikasi Typing Master.
-      Melakukan pengamatan terhadap waktu
-      Melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa dalam lembar penilaian

         d. Refleksi
-   Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II berdasarkan nilai yang diperoleh.
-   Membahas hasil evaluasi tentang scenario pembelajaran pada siklus II.
-   Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus III
-   Evaluasi tindakan II














I.      JADWAL PENELITIAN
No
Rencana Kegiatan
Waktu (minggu ke – )
1
2
3
4
5
Bulan Maret





1
Persiapan






Menyusun konsep pelaksanaan
ü





Menyepakati jadwal dan tugas

ü




Menyusun bahan dokumen dan penilaiannya


ü
ü
ü
Bulan April





2
Pelaksanaan






Menyiapkan laboratorium, aplikasi, dan dokumen
ü
ü




Melakukan Tindakan Siklus I


ü



Melakukan Tindakan Siklus II



ü

Bulan Mei
3
Penyusunan Laporan






Menyusun konsep laporan
ü
ü




Seminar hasil penelitian


ü



Perbaikan laporan



ü


Penggandaan hasil




ü






Refleksi

ALhamdulillah.. Terima kasih ya Allah atas rahmat yang telah engkau berikan, akhirnya kegiatan PLPG telah ku selesaikan tanpa terlewatkan s...